Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi terlalu banyak makanan yang kaya akan gula berpotensi memicu obesitas dan penyakit jantung. Selain tiga penyakit ini, tidak banyak orang tahu bahwa sejatinya berlebihan mengonsumsi fruktosa (salah satu jenis gula) juga bisa memicu asam urat. Faktanya, fruktosa terkandung dalam banyak buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat.
Hasil sebuah riset menunjukkan bahwa pria yang minum dua gelas atau lebih jus buah sehari memiliki risiko terserang asam urat dua kali lebih tinggi. Oleh karena itu, pakar kesehatan menyarankan supaya para penderita asam urat berhati-hati dalam menentukan diet yang tepat, sekaligus menghindari buah-buahan yang kaya akan fruktosa.
Berikut deretan buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat beserta alasannya:
Dalam secangkir buah nangka terkandung sekitar 15 gram fruktosa. Angka ini lebih tinggi daripada jenis buah-buahan lainnya yang biasa tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, contohnya mangga dan pisang.
Walaupun mengonsumsi nangka bagus untuk penderita penyakit gula, mereka yang terjangkit asam urat wajib mewaspadai buah ini. Pasalnya, tubuh akan melepaskan purin segera setelah organ pencernaan berhasil memecah fruktosa dalam nangka. Alhasil, rasa sakit pada persendian pun timbul akibat dari penumpukan purin.
Apel juga termasuk dalam jenis buah yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam urat. Sebutir apel mengandung 12,5 gram fruktosa, yang tergolong sebagai angka yang cukup tinggi.
Kandungan fruktosa dalam apel dapat memperparah asam urat, yang pada akhirnya menghambat bioavailabilitas oksida nitrat. Fruktosa juga berkontribusi terhadap epidemi sindrom metabolik dan obesitas karena efeknya yang meningkatkan asam urat, pada akhirnya membahayakan kesehatan penderita asam urat.
Siapa yang tidak suka dengan buah yang satu ini, apalagi ketika rasa manisnya sedang berada di titik puncak? Ya, anggur merah rupa-rupanya memiliki 12,3 gram fruktosa per cangkir. Dengan kata lain, anggur juga merupakan buah pantangan asam urat.
Seperti buah-buahan lain di daftar ini, fruktosa pada anggur juga meningkatkan produksi asam urat. Di samping itu, zat ini juga mengurangi frekuensi dan jumlah ekskresi pada penderita asam urat. Faktanya, kadar asam urat total akan naik jika sang penderita tidak bisa mengeluarkan asam urat yang tubuhnya hasilkan.
Rasa manis alami buah pir berasal dari 11,4 gram fruktosa yang terkandung dalam masing-masing buah pir. Walaupun buah ini bagus untuk pencernaan karena kaya akan serat, mengonsumsi terlalu banyak buah pir nyatanya tidak baik untuk penderita asam urat.
Menurut penelitian, ada keterkaitan kuat antara asam urat dengan penyakit kronis lainnya seperti penyakit gula dan sindrom metabolik. Alhasil, sangat memungkinkan bahwa terdapat semacam hubungan antara gula darah dan ketiga penyakit ini. Dengan kata lain, penderita asam urat sebaiknya menghindari buah pir.
Terakhir, pisang juga merupakan buah lainnya yang tinggi fruktosa, di mana dalam satu buah berukuran sedang terkandung 5,7 gram gula buah. Pisang mungkin menyehatkan bagi penderita darah tinggi karena kaya akan potasium. Akan tetapi, dokter menyarankan agar penderita asam urat mengurangi konsumsi buah ini.
Apabila Anda terserang penyakit ini, maka Anda sebaiknya menghindari sama sekali atau membatasi konsumsi pisang. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi gejala asam urat yang Anda alami.
Nah, itulah lima buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat lantaran tinggi akan fruktosa alias gula buah. Tidak setiap buah memiliki efek yang sama bagi semua penderita asam urat. Namun, tidak ada salahnya Anda tetap berhati-hati dengan menjauhi atau memakan satu porsi buah saja dalam satu waktu.
Tidak ada komentar