Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi di pulau Jawa. Puncaknya bernama Mahameru yang berada di ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Wisata Gunung Semeru juga merupakan tempat wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan dan juga para pendaki. Apalagi sejak film 5 cm yang pengambilan gambarnya langsung di kawasan Gunung Semeru pada tahun 2012.
Film ini menceritakan tentang perjalanan pendakian seorang teman yang membuat banyak pendaki lain berlomba-lomba mengunjungi kawasan Gunung Semeru. Ada beberapa spot indah di Gunung Semeru yang biasa dikunjungi para pendaki dalam dan luar negeri.
Kebun Teh Kertowono Dalam perjalanan memasuki pos awal pendakian, pendaki akan melewati Perkebunan Teh Kertowono yang terletak di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.
Hamparan perkebunan teh ini merupakan peninggalan Belanda sejak tahun 1910. Wisatawan juga bisa diajak berkeliling pabrik teh yang dikelola PTPN. Selain perkebunan teh Kertowono, ada spot indah lainnya saat mendaki Gunung Semeru. Berikut ini adalah spot indah saat mendaki Wisata Gunung Semeru.
Dalam perjalanan memasuki pos awal pendakian, pendaki akan melewati perkebunan teh Kertowono di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.
Hamparan perkebunan teh ini merupakan peninggalan Belanda sejak tahun 1910. Wisatawan juga bisa diajak berkeliling pabrik teh yang dikelola PTPN. Ranu Pani Pos pendakian awal yaitu Ranu Pani terletak di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Tempat yang menawarkan pemandangan danau air yang dikelilingi pepohonan rindang. Ranu Regulo Spot selanjutnya adalah Ranu Regulo yang merupakan danau air tawar yang banyak dikunjungi para pendaki yang ingin mencapai puncak di Mahameru. Letaknya tidak jauh dari Ranu Pani dan agak tersembunyi. Jika Anda memiliki banyak waktu, jangan ragu untuk mengunjungi tempat yang indah ini.
Ranu Kumbolo juga merupakan danau air tawar yang akan dilewati pendaki hingga ke puncak Gunung Semeru. Biasanya di areal seluas 15 hektar ini, pendaki akan mendirikan tenda untuk camping. Spot kecantikan di Ranu Kumbolo sangat populer di kalangan pendaki.
Namun bagi Anda yang ingin berkunjung, jangan meninggalkan sampah di sana. 5. Pendakian Cinta Jalan yang menanjak dengan kemiringan 45 derajat ini memiliki mitos, jika pemanjat menoleh ke belakang akan putus. Mitos tersebut benar atau tidak, namun menoleh ke belakang saat mendaki sebenarnya bisa membahayakan keselamatan.
Oro-oro Ombo Orang yang melewati tempat ini akan mengira bunga yang tumbuh adalah bunga lavender, karena warnanya ungu. Namun ternyata tidak, bunga yang tumbuh di Kebun Bunga Oro-oro Ombo ini adalah verbana, tumbuhan non-endemik yang konon mengganggu pertumbuhan lain dan bisa mengeringkan tanah. Anda bisa menikmati hamparan bunga ini setelah melewati Ranu Kumbolo dan Pendakian Cinta. Mekar sekitar bulan April dan Mei.
Kalimati merupakan tempat peristirahatan para pendaki sebelum menuju ke Mahameru. Bentang alamnya adalah sungai tanpa air saat musim kemarau. Anda perlu berhati-hati jika datang saat Gunung Semeru sedang batuk, karena tempat ini akan terlewati aliran lahar. Tak jauh dari area camping, ada hamparan bunga edelweis seluas 20 hektar yang indah di sini.
Pada tengah pendakian menuju puncak Gunung Semeru, pendaki bisa melihat tanda ke Archapada, yang tersebut patung tertinggi pada pulau Jawa. Namun karena medan yang sulit, patung ini menjadi sulit terjangkau.
Baca juga : Cara Memulai Bisnis Online Yang Bisa Anda Rujuk Dan Jadikan Referensi
Spot kecantikan terakhir di Gunung Semeru adalah Mahameru. Puncak Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa. Di dekatnya ada kawah Jonggring Saloko yang mengeluarkan asap setiap 30 menit. Hati-hati dan jangan terlalu lama berada pada dalamnya, karena khawatirkan akan keluar gas beracun.
Demikian ulasan tentang, Spot Indah Saat Mendaki Wisata Gunung Semeru. semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar