Dikira Sama, Ini Perbedaan Cromboloni dan Kouign Amann yang Perlu Diketahui

Sedang viral, jajanan cromboloni dan kouign amann yang dirasa mirip. Pastry lezat ini bisa menjadi pilihan saat minum kopi maupun teh. Keduanya berbentuk mirip bulat dan sama-sama dari Eropa. Namun, sebenarnya ada perbedaan cromboloni dan kouign amann yang mencolok. Kedua pastry tersebut memiliki berbeda asal-usul hingga rasanya. Daripada salah pilih, berikut perbedaan antara cromboloni dan kouign amann yang perlu diketahui.

1. Asal-usul

Cromboloni adalah singkatan dari croissant dan bomboloni. Croissant merupakan penganan Perancis yang pertama kali muncul di pasaran pada abad ke-20. Sementara Bomboloni sebaliknya,donat  Italia yang diisi dengan  krim  atau selai manis. Seiring waktu, koki Lafayette Grand Café & Bakery Scott Shioe menciptakan kue yang dikenal sebagai Supreme atau Supreme Roll.

Kue ini merupakan kreasi croissant pertama yang  dibuat di New York, AS. Namanya merupakan gabungan antara croissant dan bomboloni, yang sering disebut dengan "cromboloni" karena isiannya yang kental dan padat. Menurut laporan di Food Crumbles, Kouign Amann berasal dari Brittany, Perancis, yang terkenal dengan produksi susu dan menteganya.

Diambil dari Breton dan secara harfiah berarti kue mentega. Kue ini pertama kali dibuat oleh Yves René Scordia pada akhir abad ke-19. Kouign Amann mencakup jenis kue kering laminasi seperti croissant dan puff pastry. Hal ini ditandai dengan mengandung lebih banyak mentega dibandingkan kue laminasi lainnya. Kue yang memiliki lapisan gula di bagian dalam dan lapisan gula karamel di bagian luar.

2. Bahan adonan

Cromboloni menggunakan bahan adonan yang sama seperti tepung, susu, ragi, telur, dan mentega dicampur menjadi satu dan ditambahkan air dingin. Namun ada juga yang membuatnya dari lembaran puff pastry atau Danish pastry instan. 

Adonan Kouign Amann, sebaliknya, terdiri dari bahan-bahan yang lebih sederhana dan biasanya tidak memerlukan susu dan dicampur dengan air hangat. Bahan utamanya adalah tepung terigu, gula pasir, ragi, dan mentega. Jumlah menteganya lebih banyak dibandingkan Kronboloni. Memakai mentega tawar atau mentega cair setiap layernya. 

3. Cara pembuatan

Meskipun persiapan cromboloni dan kouign amann sebagian besar serupa, terdapat beberapa perbedaan mendasar. Jika adonan kromboloni sudah matang, gulung menjadi bentuk pengusir nyamuk dan panggang hingga mengembang sempurna. Biasanya  ring cutter digunakan untuk mempertahankan bentuknya.

Sementara loyang yang akan dijadikan alasnya, olesi dengan margarin. Berbeda jika membuat kouign amann. Taburkan gula pasir pada adonan yang sudah dibentuk menjadi lembaran. Selanjutnya, potong adonan menjadi persegi panjang atau kotak sebelum dimasukkan ke dalam oven.

Bentuk persegi panjang terlihat seperti cromboloni saat dimasak, persegi direkatkan secara diagonal di setiap sisinya. Sebelum dipanggang, loyang dan ring cutter harus diolesi mentega dan ditaburi gula pasir. Hal ini menciptakan tampilan khas Kouign Amann dengan eksterior karamel dan berkilau. Selain itu, ukurannya biasanya  lebih kecil dari cromboloni, jadi bisa menggunakan loyang muffin untuk mempertahankan bentuknya.

4. Tekstur dan rasa

Seperti yang sudah disebutkan, cromboloni merupakan gabungan croissant dan bomboloni. Tekstur dan rasanya serupa. Bagian luarnya renyah  seperti croissant, bagian dalamnya lembut dan berlubang seperti bomboloni. Rasanya bervariasi tergantung isiannya, dengan rasa margarin dan sedikit rasa manis.

Kouign Amann memiliki eksterior berlapis dan tekstur lembut. Bagian luarnya bercirikan lapisan karamel dengan tekstur yang  renyah. Aroma dan rasa menteganya lebih kaya dibandingkan Kronboloni. 

Meski terlihat mirip, namun ada beberapa perbedaan cromboloni dan kouign amann pada bahan adonannya. Satu hal yang membuat lebih mudah membedakannya adalah cromboloni identik dengan isian atau topping. Kouign Amann, memiliki  kulit luar yang dilapisi karamel dan tanpa isian.