Article Life

Pecah Perawan Apakah Selalu Berdarah Saat Malam Pertama?

Pecah perawan adalah istilah yang sering dikaitkan dengan robeknya selaput dara pada vagina wanita. Namun, tak sedikit masyarakat Indonesia yang beranggapan kalau tidak keluar darah saat melakukan hubungan suami istri, dianggap sudah tidak virgin.

AdminAdmin
Date: Nov 14, 2024
 0
Pecah Perawan Apakah Selalu Berdarah Saat Malam Pertama?

Pecah perawan adalah istilah yang sering dikaitkan dengan robeknya selaput dara pada vagina wanita. Namun, tak sedikit masyarakat Indonesia yang beranggapan kalau tidak keluar darah saat melakukan hubungan suami istri, dianggap sudah tidak virgin.

Pro dan kontra mengenai permasalahan tersebut memang masih menjadi perdebatan sengit hingga saat ini. Sejumlah penelitian mengatakan bahwa selaput dara robek bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

Key Moments

For You
Offer: Mau belanja online produk fashion dan digital? Belanja di toko online IndonesiaStore.id aja! Klik disini!
  • Melakukan kegiatan berkuda
  • Bersepeda yang ekstrim
  • Penggunaan tampon atau alat medis vagina
  • Olahraga peregangan yang terlalu kuat

Sehingga kamu tidak bisa mengatakan bahwa robeknya selaput dara hanya dikarenakan sudah pernah melakukan hubungan seks.

Pecah Perawan Berarti Sudah Berhubungan Intim?

Tak sedikit orang masih beranggapan bercak darah adalah tanda keperawanan, di mana perempuan yang masih perawan berarti masih memiliki selaput dara yang utuh. Padahal sebenarnya peristiwa tersebut tidak dapat dijadikan sebagai patokan. Hal ini disebabkan ada beberapa argumen yang dapat menjadi suatu alasan. Berikut penjelasannya:

  • Selaput dara dapat robek dikarenakan banyak hal, jadi bukan hanya disebabkan oleh berhubungan badan saja
  • Beberapa kasus robeknya selaput dara yang dialami perempuan tidak terjadi pendarahan atau merasakan sakit
  • Ada banyak perempuan yang terlahir secara tidak sempurna, yang mana terlahir tanpa memiliki selaput dara
  • Terdapat wanita yang memiliki kondisi selaput dara yang elastis, sehingga meski sudah pernah berhubungan intim ia tetap memiliki selaput dara yang utuh.
  • Fakta menariknya, hanya sebagian perempuan di dunia saja yang mengalami pendarahan saat berhubungan intim. Pasalnya, apabila wanita tidak terangsang secara klimaks saat bersetubuh bahkan dibayangi rasa takut, maka bisa terjadi pendarahan. Sebaliknya jika mendapati ransangan yang sangat kuat kemungkinan besar tidak munculnya pendarahan.

Tips Malam Pertama Biar Tokcer Cepat Hamil

Malam pertama sudah seharusnya menjadi hal yang bermakna untuk pasutri yang baru saja menikah. Akan tetapi, tidak sedikit pula wanita yang merasakan takut dan cemas.

Meski wajar rupanya rasa tersebut justru berdampak kurang baik dan justru dapat menurunkan rasa klimaks kamu lho! Untuk itu, yuk ikuti tips malam pertama biar bisa cepat punya momongan.

1. Hadirkan Suasana yang Romantis

Pertama-tama janganlah gugup, kamu bisa tenangkan diri dengan menarik nafas terlebih dahulu dan membayangkan indahnya bermesraan dengan sang pasangan. Dengan begitu kamu akan menjadi lebih rileks.

Percantik juga diri kamu dengan mengenakan lingerie, tidak lupa merias wajah juga boleh kamu lakukan ya. Selanjutnya taburan bunga di ranjang bisa jadi penambah suasana juga lho! Terakhir cukup nyalakan lampu kuning saja pada kamar tidur.

2. Lakukan Pillow Talk dan Sentuhan

Agar tidak canggung kamu bisa lakukan pillow talk atau berbincang-bincang terlebih dahulu mulai dari cerita yang lucu hingga pujian dan tatapan yang membuat kalian semakin dekat dan mesra.

Lanjutkan dengan pemberian sentuhan yang lembut penuh rasa sayang. Biasanya pria yang memulainya, tapi gak ada larangan pula bagi wanita yang ingin memulainya terlebih dahulu.

3. Foreplay Biar Pecah Perawan Gak Sakit

Sebelum mencapai titik pembuahan, alangkah baiknya pasutri melakukan foreplay terlebih dahulu. Tujuan dari foreplay yaitu mengurangi sakit saat penetrsi, memperpanjang durasi bercinta, dan tentunya menambah kedekatan dengan pasangan.

Pasalnya, foreplay ini dapat dikatakan juga sebagai pemanasan yang mana nantinya akan meningkatkan hormon oksitosin atau biasa kita kenal dengan hormon cinta. Faktanya menurut penelitian yang ada hormon oksitosin hanya tinggi ketika mencapai suatu orgasme atau klimaks saat berhubungan seksual.

Ada pula hormon bahagia lainnya seperti dopamin dan serotonin yang akan mendorong kalian semakin gembira serta penuh rasa kasih sayang. Untuk meningkatkan hormon tersebut ada baiknya jelajahi tubuh pasangan terutama pada titik-titik tertentu sebelum melakukan ke tahap berikutnya.

Nah, saat wanita mulai terangsang, maka vagina akan mengeluarkan cairan dan dapat dijadikan sebagai pelumas alami sekaligus membuat otot Miss V menjadi lebih rileks. Denga begitu penis dapat masuk secara sempurna tanpa melukai Miss V.

Usai melakukan foreplay tahap selanjutnya yakni melakukan ‘pecah perawan’ yakni dengan memasukan penis secara perlahan. Ingat, jangan langsung memaksa karena vagina yang masih perawan akan terasa lebih sempit, sehingga pria harus sabar dan hati-hati.

Selanjutnya, kamu bisa mainkan dengan berbagai gaya yang sudah di diskusikan dengan pasangan ya. Posisi yang dianjurkan yakni misionaris, doggy style, dan cowgirl terbalik.

Perlu diingat bahwa pecah perawan ini bisa menimbulkan robeknya selaput dara. Biasanya akan di tandai dengan kemunculan bercak darah saja. Namun seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada pula beberapa kasus lain yang tidak menimbulkan bercak darah usai melakukan hubungan intim.

4. Melakukan Posisi Tertentu Usai Bercinta

Agar bisa cepat hamil, para wanita wajib melakukan beberapa posisi tertentu agar sperma dapat masuk dan terjadilah pembuahan. Pertama kamu bisa  berbaring sejenak setidaknya 30 menit. Cara kedua yakni dengan melakukan posisi menaruh kepala di bawah dan mengangkat kaki ke atas. Terakhir bisa pula mengganjal pinggul dengan bantal.

Semua posisi tersebut tentu akan membantu sperma mengalir ke rahim sehingga dapat meningkatkan peluang pembuahan. Tidak lupa agar cepat memiliki momongan, lakukanlah hubungan inti di saat masa subur wanita ya.

Jika masih belum membuahkan hasil, pasutri bisa segera konsultasikan ke dokter kandungan agar mengetahui apa penyebabnya dan tentu saja calon ibu disarankan utnuk rutin meminum susu ibu hamil sesuai anjuran.


Share Your Story with Media Netizen Indonesia!

Got an exciting story or event happening around you? Let Netizen Indonesia be your platform! Share local events, important issues, or any noteworthy happenings with us. Reach out via WhatsApp or email, or post your updates directly on our website. Together, let's bring your stories to the forefront.


What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow