Paspor Indonesia Jadi Merah, Lebih Berwibawa!

Netizen Indonesia - Paspor Indonesia kini tampil beda dengan warna merah yang segar dan elegan, resmi diperkenalkan saat HUT ke-79 Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Imigrasi memutuskan untuk mengganti warna hijau yang sudah lama digunakan dengan desain baru yang lebih berani dan penuh makna.

Melalui akun Instagram resminya, Ditjen Imigrasi mengungkapkan kebanggaannya dalam meluncurkan paspor merah ini sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan.

"Pembaruan visual paspor kali ini mengusung tema wastra Nusantara, menampilkan 33 kain tradisional dari berbagai budaya Indonesia," begitu bunyi keterangan resmi dari Ditjen Imigrasi. 

Rencana perubahan desain ini sebenarnya sudah digaungkan sejak April 2024, dan akhirnya Kementerian Hukum dan HAM memutuskan untuk meresmikan peluncurannya pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan HUT ke-79 RI. 

Tapi, tenang saja.

Desain baru yang mengusung nuansa merah putih ini baru akan diedarkan mulai 17 Agustus 2025.

Jadi, paspor lama dengan sampul hijau masih bisa digunakan dan tersedia dalam jumlah yang cukup.

Saat ini, Ditjen Imigrasi juga sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar transisi ke paspor baru berjalan lancar.

Menkumham Yasonna Laoly menyebutkan bahwa desain baru ini bukan cuma soal tampilan, tapi juga soal komitmen kita sebagai bangsa yang menjaga persatuan dan merayakan keberagaman Indonesia.

Selain itu, paspor merah ini juga dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih yang sesuai standar International Civil Aviation Organization (ICAO).

Sementara itu, Dirjen Imigrasi, Silmy Karim menekankan bahwa kekuatan paspor suatu negara dipengaruhi oleh empat faktor utama.

Yang pertama, fitur keamanan pada paspor itu sendiri.

Kedua, situasi keamanan di negara penerbit paspor.

"Selain fitur keamanan dan situasi di negara penerbit, ada dua faktor penting lain yang menentukan seberapa kuat paspor kita," sebutnya 

Yakni, perilaku warga negara Indonesia di luar negeri—yaitu, kepatuhan terhadap aturan lokal dan menghindari aktivitas ilegal atau bekerja tanpa izin. 

Tak hanya itu, kekuatan paspor juga dipengaruhi oleh hubungan diplomatik antar-negara.

Kebijakan resiprokal, kesepakatan, dan kerja sama bilateral membuat paspor kita lebih dihargai dan mempermudah perjalanan internasional.

"Jadi, dengan paspor merah yang baru ini, kita tidak hanya dapat tampil keren, tapi juga menikmati manfaat yang lebih besar saat bepergian ke luar negeri," tuturnya.