Pria Asal Madura Dipercaya Cukur Rambut Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao
Pria asal Madura mendapat kepercayaan untuk mencukur rambut seorang Xanana Gusmao, mantan Presiden Timor Leste yang sekarang menjabat sebagai Perdana Menteri.
Pria asal Madura, Mahmud, mendapat kepercayaan mencukur rambut mantan Presiden Timor Leste yang sekarang menjabat sebagai Perdana Menteri, Xanana Gusmao.
Kejadian tersebut dibagikan oleh Mahmud melalui akun media sosial TikTok pribadinya, @mahmud.ace pada 17 September 2024 lalu.
Top Headlines
- Viral Anak-Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Kata IDAI
- Mahasiswi di Pekanbaru Minta Maaf ke Keluarga Korban Us...
- Video Syur Mirip Selebgram dan Gamer Lydia Onic Viral, ...
- Read This Xiaomi 14T Segera Hadir di Indonesia, Cek Bocoran Speknya
- Read This Pria Asal Madura Dapat Cuan 600 US Sekali Cukur Rambut Perdana Menteri Timor Leste
- offer Belanja Online Produk Indonesia di Indonesia Store aja! Click here
It's For You
Video itu lantas mendapat atensi dari warganet dan viral, telah ditonton lebih dari 680k kali dengan ribuan komentar tersemat.
Tidak sedikit warganet yang bertanya mengapa sampai boleh divideokan. Menjawab pertanyaan tersebut, Mahmud mengungkapkan telah meminta izin
kepada Xanana Gusmao untuk membagikan momen memotong rambut yang kemudian dibagikan ke media sosial miliknya.
Faktanya, perjalanan tempat potong rambut di Timor Leste tidak muncul begitu saja. Terdapat perjalanan panjang mulai dari 2001, di mana masih ada konflik
yang terjadi.
Mahmud mendapat ajakan dari atasan untuk membantu mencukur rambut di Timor Leste setelah konflik mereda. Ia masuk pada tahun 2016 dan berhasil mendapat kepercayaan bahkan oleh Perdana Menteri untuk memotong rambut dan memijat kepala.
Perjalanan Mahmud hingga Mencukur Rambut Orang Paling Dicintai di Timor Leste
Saat dihubungi Netizen Indonesia, Mahmud menceritakan bahwa perjalanan hingga bisa mencukur rambut orang paling dicintai di Timor Leste itu bermula pada 2016.
Mahmud berasal dari suku Madura, tepatnya Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Mohammad Bakri, atasan Mahmud di barbershop masuk terlebih dulu ke Timor Leste pada 2001. Lantas diikuti Mahmud yang masuk pada 2016 untuk bekerja sebagai pencukur rambut.
“Pangkas tempat saya bekerja sudah mempunyai langganan pejabat salah satunya bapak Xanana Gusmao. Jadi, sebelum saya mencukur rambut beliau,
bos saya (Bakri ;red) sudah terlebih dulu mencukur rambut bapak Xanana karena bos saya sangat terkenal, beliau masuk tahun 2001, dari bujang sampai punya anak,” ungkap Mahmud.
Lantas ia juga menceritakan bahwa awal masuk ke tempat pangkas rambut, orang yang mencukur rambut Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao masih atasannya, Bakri.
Lantaran Bakri sering pulang ke Indonesia, tugas mencukur rambut Xanana diemban oleh Mahmud.
“Dari tahun 2016 sampai 2018 akhir, bapak Xanana itu yang mencukur rambutnya adalah bos saya. Nah baru di akhir 2018 karena bos saya sering pulang, jadi bergantilah yang mencukur rambut beliau saya,” imbuhnya.
Meski begitu, proses mencukur rambut Xanana Gusmao awalnya bukan di kios pangkas rambut, melainkan dengan datang ke kediaman pribadi mantan
Presiden Timor Leste itu.
“Jadi, dari akhir tahun 2018 sampai awal tahun 2020 sebelum covid, bapak Xanana saya yang mencukur rambut beliau tapi biasanya saya atau bos saya kalau mencukur rambut beliau itu di kediaman beliau di rumah pribadi beliau,”
ujar Mahmud.
Merasa sungkan membuat video saat memotong rambut di kediaman pribadi Xanana Gusmao, Mahmud maupun atasannya, Bakri, mengurungkan niat mengabadikan momen tersebut.
Pandemi Covid membuat kios cukur itu terpaksa tutup. Pada 17 September 2024, Mahmud dikejutkan dengan kedatangan langsung Xanana Gusmao ke kios miliknya setelah buka kembali.
“Nah, baru kemarin itu pada hari Selasa 17 september tahun 2024, saya mencukur rambut beliau lagi setelah empat tahun lebih dan spesialnya beliau langsung datang ke tempat kami dan mencukur di tempat kami.
Makannya kemarin saya memberanikan diri meminta untuk memvideokan beliau dan beliau bersedia dan alhamdulillah ramai dan respons semua positive terutama dari saudara-saudara dari Timor Leste,” pungkas Mahmud.
Melihat fakta di atas, Mahmud yang notabene merupakan pria asal Madura, berhasil mendapatkan kepercayaan bahkan dari Perdana Menteri Timor Leste,
Xanana Gusmao untuk memangkas rambutnya.
Hingga muncul sebuah ungkapan di Timor Leste bahwa ada dua (2) hal yang pasti bisa dipercaya dari orang Madura; pertama, makanan sate; dan kedua, pangkas rambutnya.
Posisi pencukur rambut Madura di Timor Leste memiliki derajat dan penghargaan yang luar biasa. Tempat Mahmud bekerja bernama “Pangkas Rambut Suramadu” yang sudah memberi layanan sejak 2001 silam!
Xanana Gusmao Memberi Upah Tanpa Pernah Dihitung, Pernah 600 USD
Biaya untuk mendapat layanan di Pangkas Rambut Suramadu, Timor Leste, dibagi menjadi dua (2) jenis. Pertama, biaya untuk remaja dan dewasa adalah 3 USD. Kedua, biaya untuk anak-anak adalah 2 USD.
Saat ditanya terkait upah yang diberikan seorang Perdana Menteri, Mahmud mengungkapkan bahwa Xanana Gusmao tidak pernah menghitung uang yang diberikan.
“Beliau kalau memberi tidak pernah dihitung berapa pun di sakunya itu dikasih semua,” jelas Mahmud dengan raut wajah kagum.
Mahmud melalui video TikTok terbarunya, tidak hanya mendapatkan manfaat materi yang luar biasa. Melainkan juga kehormatan sebagai pria Madura yang
mendapatkan kepercayaan dari orang nomor satu di Timor Leste.
Xanana Gusmao membayar secara langsung, tanpa melalui perantara ajudan meski turut mendampingi waktu sesi pemotongan rambut.
“400 dolar kemarin itu bukan yang paling besar, tapi pernah sampai 600 dollar,” jelas Mahmud.
Dalam berkomunikasi dengan Xanana Gusmao, Mahmud mengungkapkan masih menggunakan bahasa Indonesia. Sedikit banyak bahasa Indonesia masih tetap dipakai, bahkan mata uang rupiah bisa digunakan di beberapa toko kelontong di sana.
“Timor Leste Sudah memakai mata uang dolar Amerika, tapi rupiah masih bisa digunakan tapi di sebagian toko atau penjual,” pungkasnya.
Mahmud Adalah Contoh Orang Madura yang Baik dan Bisa Dipercaya
Suku Madura seringkali mendapat stigma negatif terkait dengan etika. Dalam menyikapi suatu kejadian, setiap masyarakat bijaknya melihat dari individu, dan bukan dari suku.
Timor Leste menurut pengakuan Mahmud yang sudah berada di sana sejak 2016, memiliki masyarakat yang baik dan tidak rasis. Terlepas dari apakah ia orang Madura atau bukan, Mahmud tetap mendapatkan kepercayaan serta kehormatan.
Melalui video tersebut, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Xanana Gusmao yang sederhana, baik, dan rendah hati. Bahkan rela mendatangi kios“ Pangkas Rambut Suramadu” dengan sendirinya.
“Wajah beliau penuh dengan kesederhanaan dan sejuk sekali. Penuh dengan kasih sayang, padahal beliau orang nomor satu di Timor Leste. Terima kasih bapak atas kunjungan Anda di tempat kami bekerja. Alhamdulillah, saya sangat bangga, dan saya sangat bahagia, dan saya sangat bersyukur,” ungkap Mahmud.
Berdasarkan pengalaman Mahmud selama itu, masyarakat Timor Leste memiliki sikap toleransi tinggi tanpa memandang ras maupun suku.
“Bukan uang yang Anda kasih kepada saya, tapi kehormatan yang Anda berikank epada saya. Saya sangat berterima kasih bapak Xanana Gusmao. Saya bersyukur mencari nafkah di negara Timor Leste, semua orang di sini sangat baik-baik, dan rasa toleransi di sini begitu indah,” pungkas Mahmud.
Pada akhirnya, Mahmud adalah contoh orang Madura yang baik dan bisa dipercaya. Melalui proses dan perjuangan panjang hingga pada akhirnya berhasil meraih kehormatan yang tinggi di Timor Leste.
Warganet melalui kolom komentar, mengungkapkan bahwa Mahmud orang yang beruntung lantaran mendapat kehormatan itu. Di sisi lain, Mahmud juga tetap bangga sebagai suku Madura.
Share Your News on Netizen Indonesia
Got news to share? Post your stories, updates, and announcements on Netizen Indonesia and reach a wider audience. Join our community today and make your voice heard!
Disclaimer
Account Role
This article has been posted by the Admin, in this blog content is fully trusted. Profile
What's Your Reaction?