Artikel Life

Tren yang menjebak : Saat Gula Dalam Minuman Hits Jadi Musuh Kesehatan Remaja

Saat ini budaya nongkrong di kafe sambil menikmati boba, Es Kopi kekinian, serta minuman yang beraneka warna sedang jadi gaya hidup bagi remaja.

F TrianaF Triana
Tanggal: Oktober 7, 2025 | Lokasi: Indonesia
(Diperbaharui, Oktober 8, 2025 - 22:31)
 0  1
Tren yang menjebak : Saat Gula Dalam Minuman Hits Jadi Musuh Kesehatan Remaja

Saat ini budaya nongkrong di kafe sambil menikmati boba, Es Kopi kekinian, serta minuman yang beraneka warna sedang jadi gaya hidup bagi remaja.

Apalagi minuman yang manis, tampilan estetik seringkali menjadi bagian penting dari unggahan media sosial. Namun di balik minuman manis yang viral ini menyimpan ancaman tersembunyi yang perlahan bisa menjadi musuh besar bagi remaja.

Artikel Penting

For You
Promosi: Belanja online murah dan mudah di Toko Netizen Indonesia aja! Klik disini!

Banyak remaja yang tak sadar,bahwa didalam satu gelas minuman kekinian bisa mengandung 30 hingga 40 gram gula. Bahkan ada yang melebihi batas harian yng direkomendasikan oleh WHO yaitu 25 gram perhari.

Menurut data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, tercatat ada 47,5% masyarakat Indonesia konsumsi minuman manis lebih dari sekali sehari. Dan angka obesitas mencapai 36,8%.

Data diatas menunjukkan bahwa kebiasaan konsumsi minuman manis bagi remaja bisa berpotensi menimbulkan kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memahami bahaya yang tersembunyi di balik minuman kekinian.

Minuman kekinian yang sedang popular biasanya memiliki sensasi rasa yang menggoda serta tampilan yang menarik. Padahal dibalik tampilannya yang menggoda menyimpan kadar gula yang berlebih. Kadar gula yang berlebih akan menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah yang bisa memicu resistensi insulin serta penumpukan lemak dalam tubuh.

Kondisi ini apabila dibiarkan akan berpotensi menimbulkan penyakit  yang serius, diantaranya obesitas, diabetes melitus tipe 2,gangguan jantung dan kerusakan hati.

Kenyataanya minuman manis saat ini sedang menjadi bagian dari gaya hidup remaja. Bahkan banyak diantara mereka tanpa sadar menjadikan minuman seperti boba,kopi susu ataupun minuman yang berperisa manis untuk dikonsumsi sehari hari.

Padahal konsumsi gula yang berlebih akan membawa dampak nyata bagi Kesehatan.

Pada dasarnya gula merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Gula jika dionsumsi dalam batas wajar akan membantu menunjang aktivitas sehari-hari, khususnya di usia remaja yang cenderung aktiv.

Keterkaitan antara konsumsi hgula dan Kesehatan sudah banyak dibuktikan oleh banyak penelitian. Salah satu penyakit yang sangat tren saat ini akibat konsumsi gula berlebih yaitu diabetes mellitus.

Dulu diabetes militus sering ditemukan pada orang lanjut usia, namun saat ini anak muda juga banyak yang menderita penyakit diabetes.

Selain dampak pada Kesehatan fisik, konsumsi gula berlebih juga bisa menurunkan kualitas hidup remaja. Tubuh menjadi mudah lelah, konsentrasi menurun serta penampilan yang kurang percaya diri akibat abesitas adalah contoh nyata dari konsumsi gula yang berlebih.

Disisi lain,remaja merupakan kelompok usia yang paling rentan terhadap pengaruh lingkungan. Tren dimedia social serta promosi yang agresif seringkali menjadi alasan yang utama mengapa produk diminati. Ditambah lagi remaja yang kurang mempertimbangkan efek jangka panjang bagi tubuh.

Bukan hanya itu saja, pertemanan juga memiliki peranan yang besar dalam membentuk kebiasaan konsumsi. Remaja membeli minuman manis hanya karena ingin dianggap gaul serta tidak ingin ketinggalan yang sedang tren di sekitarnya.

Oleh karena itu, pentingnya edukasi sejak dini. Selain itu gaya hidup sehat juga perlu dilakukan. Misalnya olahraga rutin, konsumsi air putih dan membiasakan makan buah dan satyur.

Remaja tetap boleh menikmati sesuatu yang manis, namun perhatikan agar tidak berlebihan. Dengan mengurangi frekuensi konsumsi minuman kekinian dan menggantinya dengan varian tanpa tambahan gula bisa menjadi langkah yang sederhana namun bermanfaat.

Di usia muda selalu tanamkan kesadaran bahwa Kesehatan adalah asset jangka Panjang. Dengan begitu remaja akan memiliki tubuh yang sehat,kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

(Diperbaharui: )

Bagikan Informasi dan Opinimu di Netizen Indonesia!

Punya informasi menarik tentang sekitarmu? Mari bagikan di Netizen Indonesia baik itu isu penting, atau kejadian penting lainnya. Hubungi kami melalui WhatsApp atau email, atau posting secara langsung di situs web kami. Bersama-sama, mari kita viralkan informasimu ke halaman depan.


Bagaimana Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow