Article Life

Cara mudah agar Ketupat Tidak Mudah Basi, Lakukan Hal Ini Setelah Matang

Cara mudah agar Ketupat Tidak Mudah Basi, Lakukan Hal Ini Setelah Matang Cara mudah agar ketupat tidak mudah basi menjadi langkah sederhana mendapatkan ketupat yang enak dan lezat.

 0
Cara mudah agar Ketupat Tidak Mudah Basi, Lakukan Hal Ini Setelah Matang

Ketupat merupakan makanan yang dibungkus dari anyaman kulit kelapa muda atau bisa dari daun palma, yang kemudian beras dimasukkan dalam kantong anyaman  biasanya berbentuk kubus atau balok dan lainnya. Sesudah anyaman kelapa muda diisi beras selanjutnya direbus selama kurang lebih 3 jam.

Namun,terkadang  dalam proses memasak kurang lama serta tidak sempurna membuat ketupat  tidak tahan lama cepat basi. Ada trik tertentu supaya tidak cepat basi salah satunya dengan menyiram air dingin setelah matang. Berikut cara mudah agar ketupat tidak mudah basi dan tahan lama.

Cara mudah agar Ketupat Tidak Mudah Basi

Celupkan Ketupat yang Sudah Matang Ke Air Dingin

Langkah lain membuat ketupat tidak cepat basi dengan cara mencelupkan ke dalam air dingin atau bisa air es, Durasi waktu perendaman tidak terlalu lama cukup beberapa menit bukan berapa jam dan terlalu lama.

Alasannya waktu peredaman yang lama akan mempengaruhi rasa hingga testur nasi ketupat makin lembek, maka celup beberapa menit ke dalam air dingin dapat membuat tidak mudah basi.

Gantungkan Ketupat

Cara mudah agar ketupat  tidak cepat  basi, yaitu gantungkan ketupat dengan tujuan supaya kandungan air dalam ketupat bisa hilang, menyusut dan tidak mudah berlendir. Langkah ini perlu mendapat perhatian bila ingin ketupat yang telah buat bertahan lama, awet.

Simpan Ketupat dalam Lemari Pendingin

Hal menarik dalam membuat ketupat tahan lama dengan menyimpan dalam lemari pendingin, alasannya kondisi dingin seperti lemari es dapat mempengaruhi nasi dalam ketupat. Anda jika mempunyai ketupat dapat meletakkannya pada kulkas untuk memperpanjang kadaluarsa kemudian bila ingin konsumsi cukup hangatkan kembali.

Masukkan pada bagian freezer terus pastikan ketupat bungkus kantong plastik atau wadah kedap udara. Tujuan dari penyimpanan ketupat pada wadah kedap udara supaya tidak lembab  kemudian kualitas tidak menurun,maka simpan dalam kulkas yang bisa bertahan selama 4-7 hari Ketupat memang enak dan bisa bertahan lama hingga 7 hari bila cara penyimpanan tepat.

Hindari Tempat Lembab

Ada solusi alternatif dalam menyimpan ketupat kalau tidak lemari pendingin dengan meletakkannya pada tempat lain. Namun, sebelum menyimpannya pastikan wadahnya bersih, kering serta tidak lembab. Kemudian tidak boleh lupa pastikan pula sirkulasi udara baik agar ketupat tahan lama. Alasannya, tempat lembab hanya membuat ketupat lebih mudah basi.

Kukus Ulang

Langkah menarik agar ketupat bisa awet dengan mengukus ulang di hari kedua atau ketiga, karena biasanya ketupat bertahan selama 2-3 hari. Ketupat yang kondisinya dingin sebelumnya meletakkannya pada lemari es sebaiknya panaskan kembali dengan cara mengukusnya.

Ketupat dapat panaskan kembali selama tidak terlalu berair, ketupat aman untuk konsumsi, tetapi pastikan tidak berubah warna atau munculnya air pada ketupat. Kukus selama 30 menit sebelum sajikan kemudian angkat dan biarkan sebentar sebelum potong-potong baru setelah sajikan dengan kuah sayur.

Durasi Waktu Memasak

Cara mudah ketupat tidak basi perlu memperhatikan durasi waktu memasak, alasannya lama atau cepat saat proses merebusnya mempengaruhi kualitas ketupat yang dibuat.

Tambahkan  Kapur Sirih

Langkah lain agar ketupat tidak cepat basi dengan menambahkan kapur sirih dalam air saat memasak. Takaran kapur sirih 3-5 sendok pada beras telah bersih  yang bertujuan membuat tekstur ketupat lebih kenyal dan padat

Kapur sirih dalam hal ini manfaatkan untuk meredam beras selama kurang lebih 30 menit. Durasi waktu 30 menit mempengaruhi kualitas rasa dan daya tahan nasi dalam ketupat lebih enak dan berkualitas kemudian tidak mudah cepat  basi.


Share Your News on Netizen Indonesia

Got news to share? Post your stories, updates, and announcements on Netizen Indonesia and reach a wider audience. Join our community today and make your voice heard!


What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow