21 Oktober Libur atau Tidak? Cek Aturan Sesuai SKB 3 Menteri

Netizen Indonesia - Berganti bulan menjadi Oktober, biasanya yang pertama dilihat adalah kalender mengenai hari libur. Baik yang berkaitan dengan tanggal merah ataupun hari libur.

Dan kenyataannya pada bulan Oktober 2025 tanggal merah hanya ada di hari minggu saja. Tidak ada hari libur nasional ataupun cuti bersama.

Artikel Penting

For You

Jessica Wongso Bebas Bersyarat Setelah Dapat Remisi 58 ...

GeGe 1 Tahun yang lalu  0  172

Viral Anak-Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Kata IDAI

Netizen 1 Tahun yang lalu  0  121

Viral Wanita Dinikahi Adik Iparnya Maskawin 100 Ribu Di...

Netizen 5 bulan yang lalu  0  230

Promosi: Belanja online murah dan mudah di Toko Netizen Indonesia aja! Klik disini!

Padahal dibeberapa Smartphone , tanggal 21 Oktober 2025 ditandai sebagai hari libur nasional. Benarkah tanggal 21 Oktober ini termasuk tanggal merah atau libur nasional?

Berrdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025, pada tanggal 21 Oktober 2025 bukan hari Libur. Ini artinya di tanggal tersebut tidak masuk dalam daftar hari libur nasional maupun cuti Bersama.

Oleh karena itu, semua keagiatan sekolah, perkantoran dan layanan public berjalan seperti biasa.

21 Oktober merupakan perayaan Diwali atau Deepavali berdasarkan kalender Hindu. Setiap tahun perayaan Diwali jatuh pada tanggal yang berbeda. Umumnya jatuh di hari ke 15 bulan kartik pada kalender Hindu.

Lantas apa perayaan Diwali itu? Diwali merupakan perayaan keagamaan bagi umat Hindu serta Sikh, Jain selain Buddha yang dirayakan dengan cara masing-masing. Perayaan ini merupakan salah satu yang penting bagi umat Hindu di dunia.

Festival ini dinamakan pula dengan sebutan “festival cahaya” yang melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan serta cahaya atas kegelapan.

Setiap tahun perayaan ini dirayakan dengan meriah di berbagai negara, antara lain Indonesia, india, Sri lanka, Malaysia dan negara-negara dengan populasi umat Hindu yang signifikan.

Perayaan ini berlangsung selama lima hari yang setiap harinya memiliki makna  dan tradisi tersendiri.  Menurut tradisi, ada lima macam perayaan Diwali yang diyakini dan dijalankan oleh segenap umat Hindu di dunia.

Perayaan Diwali di Indonesia bisa disaksikan di kampung aras, kota Medan, Sumatera utara. Kuil-kuil seperti Kuil Sri Mariaman di Medan dan Pura di Bali menggelar upacara Diwali dengan meriah. Ritual penyembahan dan bermacam-macam tradisi seperti menyalakan lampu Diya juga dilakukan. Meskipun peraayaan yang ada di Indonesia tidak semeriah di India.

Perayaan Diwali bukan hanya perayaan agama saja, namun momen penting untuk memperkuat hubungan keluarga dan komunitas. Keluarga berkumpul untuk saling berbagi kebahagiaan dan berdoa bersama untuk kesejahteraan di taun mendatang.

Diwali Bukan Hari Libur di Indonesia

Diwali 2025 tercatat sebagai hari libur resmi negara, ini ada pada kalender India. Ketentuan inipun sesuai dengan Surat Edaran yang disahkan oleh Kementrian Kepegawaian, Pengaduan Publik dan Pensiun India.

Berbeda dengan Indonesia, Diwali bukan termasuk hari libur resmi. Karena tidak ada katetentuan berdasarkan peraturan perundang undangan yang mengatur tentang hari libur perayaan ini.

Sebagaimana yang terdapat didalam Surat Kepuusan Bersama(SKB) Tiga Mentri mengenai Hari libur nasional dan cuti Bersama tahun 2025 pada tanggal 20-21 Oktober tidak ditetapkan sebagai tanggal merah. Jadi kedua tanggal tersebut tetap merupakan hari kerja seperti biasa.

Walaupun demikian sejumlah komunitas Hindu yang ada di Indonesia, terutama yang ada di Bali, Medan serta Kota besar lainnya, tetap memperingati Diwali untuk menghormati terhadap tradisi dan nilai spiritualnya.

Makna dan  semangat Diwali tetap dirayakan oleh umat Hindu dan komunitas lintas agama di seluruh dunia. Ini sebagai symbol kemenangan cahaya, kebaikan dan harapan yang baru serta nilai-nilai universal yang selaras dengan semangat toleransi di Indonesia.