Artikel Islami

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang harus diawali dengan niat puasa.

NetizenNetizen
Tanggal: Maret 1, 2025 | Lokasi: Indonesia
 0  95
Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang harus diawali dengan niat puasa. Niat puasa ini dapat diucapkan dalam hati maupun dilafalkan secara lisan. Berikut ini bacaan niat puasa serta waktu yang dianjurkan untuk mengucapkannya.

Niat merupakan bagian penting dalam ibadah. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa setiap amal tergantung pada niatnya, dan seseorang akan memperoleh hasil sesuai dengan niat yang ia tetapkan.

Artikel Penting

For You
Promosi: Belanja online murah dan mudah di NetizenOS.com aja! Klik disini!

Pendapat tersebut sejalan dengan pemahaman mazhab Syafi'i yang menegaskan bahwa niat adalah maksud dalam hati untuk melakukan suatu ibadah yang disertai dengan kesadaran penuh.

Oleh karena itu, niat puasa Ramadhan wajib dilakukan karena salah satu syarat sahnya puasa.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan yang biasa diamalkan oleh umat Islam:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya:

"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Menurut Kementerian Agama, melafalkan niat puasa Ramadhan secara lisan adalah sunnah, sementara menetapkannya di dalam hati adalah wajib. Dengan demikian, meskipun seseorang tidak mengucapkannya dengan suara, tetap disyaratkan untuk berniat dalam hati agar puasanya sah.

Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Niat

Mayoritas ulama, termasuk dalam mazhab Syafi'i, berpendapat bahwa niat puasa wajib harus dilakukan sejak malam hari hingga sebelum waktu Subuh. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya:

"Barang siapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka puasanya tidak sah." (HR Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi).

Umat Islam dianjurkan untuk berniat setiap malam sebelum berpuasa. Meskipun begitu, sebagian ulama berpendapat bahwa seseorang yang sudah makan sahur dengan tujuan menjalankan puasa, niatnya sudah dianggap sah.

Tata Cara Melaksanakan Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan memiliki tata cara yang tidak jauh berbeda dengan puasa sunnah, hanya saja hukumnya wajib. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

    • Membaca Niat

      Dilakukan sebelum waktu Subuh, baik dalam hati maupun dilafalkan.

    • Disunnahkan Makan Sahur

      Sebaiknya dilakukan menjelang waktu Subuh untuk mendapatkan berkah.

    • Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa

      Seperti makan, minum, dan perbuatan yang dapat membatalkan puasa lainnya.

    • Menjaga Perilaku dan Memperbanyak Ibadah

      Menghindari perbuatan sia-sia serta memperbanyak amal baik seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan berzikir.

    • Berbuka Puasa saat Magrib

      Dianjurkan untuk menyegerakan berbuka dengan makanan yang manis, seperti kurma, sesuai dengan sunnah Nabi.

Niat puasa ramadhan merupakan elemen penting puasa Ramadhan. Bacaan niat ini harus diucapkan sebelum waktu Subuh, baik secara lisan maupun dalam hati.


Bagikan Informasi dan Opinimu di Netizen Indonesia!

Punya informasi menarik tentang sekitarmu? Mari bagikan di Netizen Indonesia baik itu isu penting, atau kejadian penting lainnya. Hubungi kami melalui WhatsApp atau email, atau posting secara langsung di situs web kami. Bersama-sama, mari kita viralkan informasimu ke halaman depan.


Bagaimana Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow