Japanese Walking VS Jogging : Mana yang Lebih Efektif Bakar Kalori

Netizen Indonesia - Belakangan ini istilah Japanese Walking sedang ramai diperbincangkan, terutama di kalangan pecinta gaya hidup sehat. Jalan kaki ala Jepang ini merupaan cara baru untuk membakar kalori tanpa harus melakukan olahraga yang berat seerti Jogging.

Artikel Penting

For You

Ciri Khas Mahasiswa Baru Yang Bikin Nostalgia

Netizen 2 Years yang lalu  0  52

Yuk, Ketahui Gaya Hidup Minimalis Lebih Jauh!

Netizen 10 bulan yang lalu  0  36

Cara mudah agar Ketupat Tidak Mudah Basi, Lakukan Hal I...

Netizen 2 Years yang lalu  0  46

Promosi: Belanja online murah dan mudah di Toko Netizen Indonesia aja! Klik disini!

Namun banyak pertanyaan muncul, manakah yang lebih efektif untuk membakar kalori, Japanese walking ataukah Jogging?

Apa itu Japanese Walking?

Japanese walking adalah Teknik berjalan yang dikembangkan oleh Jepang, yang berfokus pada postur tubuh, pernapasan, serta keseimbangan langkah. Jalan ini juga menggabungkan antara gaya berjalan cepat dan lambat secara bergantian.

Tidak seperti jalan santai biasa, metode jalan ini melibatkan gerakan tubuh yang lebih terkontrol. Punggung tegak, bahu rileks,perut sedikit ditarik kedalam serta napas diatur degan ritme tertentu.

Selain untuk membakar kalori, Japanese Walking bisa juga meningkatkan fokus, memperbaiki postur tubuh serta membantu melancarkan peredaran darah.

Inilah yang membuat Japanese Walking popular dikalangan pekerja kantoran dan lansia yang ingin  tetap aktif tanpa resiko cedera.

Japanese walking terdiri dari interval bergantian antara :

·         3 menit jalan cepat

·         3 menit jalan lambat

Sebaiknya lakukan minimal sebanyak lima set yang setara dengan 30 menit jalan kaki. Melakukan Japanese walking disarankan oleh para ahli sebanyak lima hari dalam seminggu.

Studi kecil yang diterbitkan pada 2025 melihat dampak Japanese Walking pada orang dengan usia 70 tahun. Setelah 5 bulan, partisipan mengaku mengalami peningkatan kekuatan kaki dan tekanan darah yang lebih baik.

Jogging : Klasik Tapi Tetap Efektif

Jogging sudah lama dilakukan banyak orang sebagai olahraga kardio yang ampuh untuk membakar lemak dan meningkatkan stamina.

Jogging dengan intensitas sedang hingga tinggi akan memperkuat jantung, paru-paru serta otot kaki. Jika dilakukan selama 30 menit, seseorang dengan berat 60 kg bisa membakar sekitar 250-350 kalori. Ini tergantung kecepatan dan medan yang ditempuh.

Akan tetapi, jogging juga mempunyai tantangan tersendiri. Olahraga ini memberikan tekanan yang cukup besar di daerah sendi lutut dan pergelangan kaki.Apalagi jika jogging dilakukan ditempat yang permuakaannya keras ataupun tanpa pemanasan yang cukup.

Karena itulah banyak yang tidak cocok menjadikan jogging sebagai rutinitas harian.

Perbandingan Kalori yang Terbakar

Jika dilihat dari sisi pembakaran kalori, olahraga jogging memang lebih unggul. Dalam durasi yang sama, jogging membakar hampir dua kali lebih banyak kalori dibandingkan dengan Japanese Walking. Dan japanese walking lebih menonjol dari sisi efisiensi gerak dan berkelanjutan.

Dalam 30 menit, Japanese Walking akan membakar kalori sebanyak 120-180 kalori.  Angka tersebut mungkin lebih kacil. Namun karena memiliki gerakan ringan serta mudah dilakukan, aktivitas ini bisa dilakukan lebih sering tanpa terasa melehkan.

Faktor yang Perlu Diprtimbangan

Efektifitas olahraga tidak hanya diukur dari jumlah kalori yang terbakar. Karena ada yang lebih penting lagi yaitu,konsistensi  dan keamanan. Japanese walking unggul karena memiliki resiko rendah cedera dan cocok untuk segala usia.

Sementara itu, jogging memberikan hasil yang lebih cepat bagai mereka yang ingin menurunkan badan lebih singkat. Salain dilakukan dengan teknik yang benar dan teratur.

Pilih Sesuai Kebutuhanmu

Jadi apabila tujuan utamamu adalah ingin menurunkan berat badan secara cepat, maka jogging bisa jadi pilihan yang efektif. Namun jika tujuan kamu mencari olahraga ringan yang menenangkan, serta dapat dilakukan tiap hari tanpa beban maka Japanese walking pilihan yang tepat.

Pada akhirnya memilih olahraga terbaik bukan yang paling berat, namun yang  paling bisa kamu lakukan dengan konsisten. Yag terpenting nikmati setiap langah untuk menuju hidup yang lebih sehat.