Mengapa Gen Z Banyak yang Menganggur? 4 Faktor Bisa Menjadi Penyebabnya
Salah satu masalah terbesar di Indonesia yang terus bertambah yaitu masalah tingkat pengangguran di Indonesia yang terus meningkat, banyak sekali anak muda yang termasuk dalam golongan gen z yang kini menganggur.
Netizen Indonesia - Salah satu masalah terbesar di Indonesia yang terus bertambah yaitu masalah tingkat pengangguran di Indonesia yang terus meningkat, banyak sekali anak muda yang termasuk dalam golongan gen z yang kini menganggur.
Bukan karena tidak ada perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan tetapi jumlah orang yang membutuhkan pekerjaan sangatlah banyak, sedangkan perusahaan hanya membuka lowongan pekerjaan untuk mencari beberapa orang terpilih guna menempati beberapa posisi sesuai dengan jumlah orang di butuhkan perusahaan.
Top Headlines
- Cara Mewujudkan Perpustakaan yang Nyaman untuk Pengunjung
- Karnaval Kemerdekaan: Meriah, Namun Kehilangan Makna Se...
- Suka dan Duka Menjadi Pekerja Freelance di Lingkungan P...
- Read This Suka dan Duka Menjadi Pekerja Freelance di Lingkungan Pedesaan
- Read This Tips Liburan Anti Gagal Bukan Hanya Sekedar Wacana
- offer Belanja Online Produk Indonesia di Indonesia Store aja! Click here
It's For You
Kurang luasnya lapangan pekerjaan yang tersedia di sekitar lingkungannya terkadang bisa menjadi salah satu penyebab kebanyakan gen z menganggur, berikut ada beberapa penyebab lainnya yang menjadi alasan mengapa banyak pengangguran dari kelompok gen z simaklah penjelasan berikut ini dengan baik.
Penyebab Gen Z Banyak Yang Menjadi Pengganguran :
1. Pemilih
Bisa bekerja sesuai dengan passion yang kita miliki memang sebuah keberuntungan, namun tidak semua orang bisa mempunyai nasib yang beruntung bisa mendapatkan pekerjaan di bidang yang sesuai dengan bakat atau passionnya.
Tentu semua orang memiliki cita-cita termasuk gen z yang selalu mencari pekerjaan sesuai dengan keinginan dan kemampuannya, namun seperti yang telah kita ketahui bahwa terkadang tidak semua keinginan bisa kita dapatkan begitu halnya dengan gen z yang pantang menyerah dan selalu ingin mencari pekerjaan sesuai dengan keinginannya.
Hingga pada akhirnya seluruh waktunya menjadi terbuang karena hanya digunakan untuk mencari dan melamar pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya, padahal disekitarnya banyak lowongan pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja baru tetapi diabaikan karena tidak merasa tertarik dan memilih menganggur sementara hingga mendapatkan pekerjaan sesuai passion.
2. Pemalas
Ada sebagian generasi z yang memiliki sifat pemalas dan tidak mau ribet termasuk perihal melamar pekerjaan, terkadang banyak sekali persyaratan dari perusahaan yang wajib dipenuhi oleh para pelamar kerja tetapi banyak dari gen z malas untuk menyiapkan dan memenuhi persyaratan yang diharuskan.
Sehingga terkadang sebagian gen z dalam menyiapkan berkas lamaran kerja selalu ada persyaratan yang kurang terpenuhi, membuat lamaran pekerjaan memang membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sebentar apalagi jika persyaratannya banyak seperti harus membuat skck hingga surat kesehatan pasti membutuhkan waktu dan juga biaya.
Biasanya gen z yang malas ribet akan melewati persyaratan tersebut dan melamar pekerjaan dengan berkas pendukung seadanya saja, karena banyaknya jumlah pesaing pencari kerja tentunya perusahaan akan memilih menerima pelamar kerja yang mampu memenuhi persyaratan dan kriteria yang diminta oleh perusahaan.
3. Mempunyai Rasa Gengsi
Semua pekerjaan itu sama baiknya namun ada beberapa dari gen z yang memiliki perasaan gengsi untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu meskipun penghasilannya juga lumayan. Untuk bekerja sebenarnya tidak harus selalu di perusahaan yang besar jika hanya ingin mendapatkan gaji tinggi, karena belum tentu perusahaan besar juga memberikan upah yang tinggi bagi para pekerjanya.
Misalnya saja marketing suatu produk maupun property mereka bisa mendapatkan gaji pokok dan bonus tambahan jika berhasil mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan, tidak ada pekerjaan yang mudah tapi sebagian gen z selalu menginginkan pekerjaan dengan job desk mudah tapi gaji tinggi.
4. Mempunyai Rasa Ketakutan
Sebagian gen z yang baru terjun dalam dunia kerja terkadang mempunyai berbagai rasa kecemasan dan ketakutan seperti takut ditolak, dimarahi ataupun takut jika tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh perusahaan dengan baik.
Sehingga rasa ketakutan lah yang menghambat dirinya sendiri, banyak sekali anak muda yang takut akan kegagalan dan terlalu banyak overthinking memikirkan hal negatif yang belum tentu terjadi padanya alhasil dari pemikirannya yang salah mereka tidak bisa berkembang.
Ternyata penyebab banyaknya golongan kelompok gen z menganggur bukan melulu karena sedikitnya lowongan pekerjaan, bisa jadi sulit mendapatkan kerja karena ada yang salah dari tindakan dan cara pemikirannya.
Share Your News on Netizen Indonesia
Got news to share? Post your stories, updates, and announcements on Netizen Indonesia and reach a wider audience. Join our community today and make your voice heard!
Disclaimer
Account Role
This article has been posted by the Admin, in this blog content is fully trusted. Profile
What's Your Reaction?