Artikel Berita

Motif Carok di Gresik Berebut Lokasi Pak Ogah

Motif carok yang terjadi di Jalan Raya Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik terungkap. 

NetizenNetizen
Tanggal: Oktober 30, 2024
(Diperbaharui, Oktober 31, 2024 - 00:06)
 0  64
Motif Carok di Gresik Berebut Lokasi Pak Ogah
Terduga pelaku carok di Gresik, Imron Rosidi saat berada di Polsek Kebomas Gresik.

Motif carok yang terjadi di Jalan Raya Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik terungkap. 

Carok diduga dipicu perebutan lokasi pak ogah atau tempat putar balik di jalan raya, tepatnya di depan SPBU Bunder Gresik.

Artikel Penting

For You
Promosi: Belanja online murah dan mudah di NetizenOS.com aja! Klik disini!

Satu terduga pelaku adalah Imron Rosidi (51), warga Tambak Wedi, Surabaya. Saat ini telah diamankan jajaran Satreskrim Polsek Kebomas. Satu terduga pelaku lainnya yaitu Rahman (48) asal Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan Tlogo Pojok, Kecamatan Gresik masih di rawat di RSUD Ibnu Sina Gresik karena mengalami luka pada tangan.

Menurut pengakuan Imron, ia sebelumnya diancam oleh Rahman yang merupakan anak buahnya.

Mereka berdua bekerja sebagai pak ogah. Imron diminta oleh Rahman agar tidak bekerja di tempat tersebut.

"Kemarin Selasa (29/10/2024) Rahman mengusir saya dari tempat kerjaan saya, kalau tidak pergi saya diancam dibunuh," ujarnya, Rabu (30/10/2024).

Akibat ancaman Rahman, Imron kemudian menyiapkan sebilah clurit untuk menjaga diri.

"Saat kejadian, seusai menyabet Rahman menggunakan celurit saya sempat terjatuh, dan dipukuli Rahman menggunakan sebilah besi cor," jelasnya.

Imron mengaku dirinya bekerja sebagai polisi cepek atau pak ogah di depan SPBU dekat Waduk Bunder sejak 2014 dan telah memiliki lima anak buah, salah satunya Rahman.

"Sudah 10 tahun saya bekerja, sehari bekerja mendapatkan Rp 250.000 sebagai polisi cepek. Saya tidak menyesal karena mempertahankan pekerjaan saya," ungkapnya.

Kanitreskrim Polsek Kebomas Ipda Arif Dwi Kurnia menyampaikan, satu terduga pelaku yakni Imron Rosidi diamankan di lokasi tanpa perlawanan.

"Rahman mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan dan dijaga petugas kami di rumah sakit," ucapnya.

Ipda Arif juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi.

"Pihak kami juga sudah mengamankan satu buah senjata tajam celurit milik Imron Rosidi dan satu buah besi cor milik Rahman," pungkasnya.

(Diperbaharui: )

Bagikan Informasi dan Opinimu di Netizen Indonesia!

Punya informasi menarik tentang sekitarmu? Mari bagikan di Netizen Indonesia baik itu isu penting, atau kejadian penting lainnya. Hubungi kami melalui WhatsApp atau email, atau posting secara langsung di situs web kami. Bersama-sama, mari kita viralkan informasimu ke halaman depan.


Bagaimana Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow