Artikel Hiburan

Ternyata! Lomba Balap Karung Diperkenalkan oleh Misionaris Belanda, Ini Ceritanya

Lomba balap karung, salah satu permainan tradisional yang sering kita temui saat HUT RI, ternyata memiliki asal-usul yang unik.

GeGeGeGe
Tanggal: Agustus 15, 2024
(Diperbaharui, Agustus 15, 2024 - 21:18)
 0  86
Ternyata! Lomba Balap Karung Diperkenalkan oleh Misionaris Belanda, Ini Ceritanya
Lomba Balap Karung ternyata memiliki sejarah yang unik (Foto/Samawarea)

Netizen Indonesia - Lomba balap karung adalah salah satu permainan yang hampir selalu ada dalam perayaan 17 Agustus di Indonesia.

Bagi banyak orang, ini adalah salah satu momen yang paling seru dan menghibur.

Artikel Penting

For You
Promosi: Belanja online murah dan mudah di NetizenOS.com aja! Klik disini!

Bagaimana tidak, para peserta harus memasukkan kaki mereka ke dalam karung goni dan melompat-lompat menuju garis finish.

Tidak hanya menantang kecepatan, tetapi juga memerlukan keseimbangan dan kekompakan, yang menjadikannya acara yang sangat menghibur.

Tapi, tahukah kamu bahwa lomba balap karung ini punya sejarah yang cukup menarik? Konon, permainan ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda!.

Bagaimana ceritanya?..

Pada zaman itu, para misionaris Belanda memperkenalkan balap karung di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga yang didirikan oleh pemerintah kolonial.

Permainan tradisional ini, yang kita kenal sebagai balap karung, sudah ada sejak masa penjajahan Belanda dengan nama "Zaklopen."

Istilah ini berasal dari bahasa Belanda, di mana "zak" berarti karung dan "lopen" berarti berlari.

Pada masa itu, Zaklopen menjadi kegiatan populer di berbagai acara komunitas

Karena dianggap menyenangkan dan mudah diadaptasi, masyarakat Indonesia tertarik untuk mencobanya, dengan orang-orang Betawi sebagai pelopor.

Awalnya, balap karung hanya dimainkan oleh anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun.

Namun, seiring waktu, permainan ini mulai meluas dan kini dinikmati oleh semua kalangan, dari bapak-bapak hingga ibu-ibu, menjadikannya sebagai hiburan yang mengundang kebersamaan dan tawa.

Ada versi lain dari sejarah lomba balap karung yang cukup unik.

Dikatakan, permainan ini muncul dari situasi sulit yang dialami oleh masyarakat pada masa penjajahan Belanda.

Karena keterbatasan ekonomi, banyak orang Indonesia dari kalangan bawah tidak mampu membeli pakaian layak.

Sebagai alternatif, mereka menggunakan karung goni sebagai pengganti pakaian.

Karena keterbatasan tersebut, banyak yang langsung menginjak-injak karung untuk membuat lubang agar lebih mudah digunakan.

Namun, kebiasaan ini, yang awalnya mungkin dipicu oleh rasa frustrasi, perlahan-lahan berubah menjadi sebuah bentuk hiburan.

Melompat-lompat dalam karung goni yang telah bolong menjadi sebuah aktivitas yang mengundang tawa dan kebersamaan, akhirnya bertransformasi menjadi permainan yang dikenal luas sebagai lomba balap karung.

(Diperbaharui: )

Bagikan Informasi dan Opinimu di Netizen Indonesia!

Punya informasi menarik tentang sekitarmu? Mari bagikan di Netizen Indonesia baik itu isu penting, atau kejadian penting lainnya. Hubungi kami melalui WhatsApp atau email, atau posting secara langsung di situs web kami. Bersama-sama, mari kita viralkan informasimu ke halaman depan.


Bagaimana Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Profil Unverified GeGe

GeGe

Tentang Saya

Nothing Special