3 Fakta Terbaru Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel, Sudah Terbang 13 Kali dalam 48 Jam
Kecelakaan pesawat Jeju Air menewaskan 175 penumpang dan empat awak. Beruntung, ada dua awak kabin atau flight attendant yang selamat.
 
                                                Netizen Indonesia - Kecelakaan pesawat Jeju Air bermula ketika 7C2216 yang menggunakan Boeing 737-800 gagal mendarat dengan sempurna akibat masalah pada roda pendaratan pada Minggu (29/12/2024) waktu setempat.
Kecelakaan pesawat Jeju Air menewaskan 175 penumpang dan empat awak. Beruntung, ada dua awak kabin atau flight attendant yang selamat.
Kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 yang jatuh lalu meledak di Bandara Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan (Korsel) ternyata sudah terbang sebanyak 13 kali dalam 48 jam sebelum kecelakaan. Akibatnya, pesawat yang berangkat dari Bangkok, Thailand itu mendarat tanpa roda lalu tergelincir ke luar landasan pacu dan meledak.
Pesawat Jeju Air 7C2216 Dipakai untuk Carter
Kecelakaan pesawat Jeju Air tersebut sudah melakukan perjalanan beberapa destinasi internasional, seperti Beijing, Bangkok, Kinabalu, Nagasaki, dan Taipei.
Laporan lain yang dipublikasikan kantor berita Korsel, Yonhap, Senin (30/12/2024), juga menunjukkan, 7C2216 memiliki jadwal penerbangan yang terbilang padat. Namun, 7C2216 lebih banyak melakukan perjalanan carter daripada penerbangan reguler.
Penerbangan carteran dijadwalkan secara khusus berdasarkan permintaan dan biasanya diisi secara eksklusif dengan penumpang yang pergi bersama agen perjalanan. Sebagian besar penerbangan carter diselenggarakan oleh agen perjalanan yang berpusat di Gwangju, Korea Selatan (Korsel) yang menawarkan paket perjalanan lima hari ke Bangkok selama libur Natal.
Boeing 737-800 Jeju Air 7C2216 Berusia 15 Tahun
Boeing 737-800 yang dioperasikan Jeju Air untuk penerbangan 7C2216 ternyata sudah berusia 15 tahun. 
Pesawat diproduksi pada September 2009 dan dirancang untuk penerbangan jarak pendek serta menengah untuk durasi perjalanan selama 6 jam. Jeju Air sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Korsel (Korea Selatan) mengoperasikan Boeing 737-800 sebanyak 37 unit.
Meski usia Boeing 737-800 pada 7C2216 sudah 15 tahun, armada ini belum dianggap tua oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan (Korsel). Pihak kementerian mengkategorikan sebuah pesawat sudah berusia tua jika umurnya lebih dari 20 tahun.
Meski begitu, analis penerbangan menyebut keselamatan dan kondisi pesawat sebenarnya bergantung pada jumlah lepas landas, pendaratan, dan total jam terbangnya, bukan usianya. Penerbangan jarak pendek dengan intensitas yang sering, seperti 7C2216, dapat mempercepat kelelahan pada pesawat.
Pada kuartal ketiga 2024, pesawat yang dioperasikan Jeju Air mencatat waktu operasi bulanan rata-rata 418 jam. Durasi tersebut lebih tinggi 18 persen dari milik Korean Air dengan waktu operasi bulanan rata-rata 355 jam.
Riwayat Terbang Jeju Air 7C2216 Sebelum Kecelakaan
Berdasarkan catatan penerbangan 7C2216 yang dilaporkan media Korsel atau Korea Selatan , Chosun, Senin (30/12/2024), pesawat ini sempat melakukan penerbangan pada Jumat (27/12/2024) dan Sabtu (28/12/2024).
Pada saat itu, 7C2216 melakukan penerbangan jarak pendek dan menengah dengan rata-rata waktu 38 menit sampai hampir 6 jam. Kecelakaan pesawat Jeju Air sempat mengistirahatkan pesawat tersebut sekitar satu jam di bandara keberangkatan sebelum penumpang masuk ke kabin dan lepas landas.
Salah satunya terjadi pada Sabtu (28/12/2024) saat 7C2216 berhenti selama 48 menit di Bandara Nagasaki, Jepang mulai pukul 12.04 waktu setempat.
Setelah itu, pesawat tersebut melanjutkan perjalanannya ke Bandara Muan pukul 12.52 waktu setempat. Terkait padatnya penerbangan 7C2216, Kepala Divisi Dukungan Manajemen Jeju Air, Song Kyun-hoon mengatakan, pengoperasian pesawat ini tidak berlebihan.
Pihaknya menyatakan, kecelakaan pesawat Jeju Air ini telah menjalani perawatan terjadwal dan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum serta terbang.
“Kecelakaan itu tidak terkait dengan kelalaian perawatan pesawat,” ujar Song.
Bagikan Informasi dan Opinimu di Netizen Indonesia!
Punya informasi menarik tentang sekitarmu? Mari bagikan di Netizen Indonesia baik itu isu penting, atau kejadian penting lainnya. Hubungi kami melalui WhatsApp atau email, atau posting secara langsung di situs web kami. Bersama-sama, mari kita viralkan informasimu ke halaman depan.
Disclaimer:
Account Role admin
Jika kamu menyukai berita ini, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman kamu yang lain. Jangan lupa juga untuk menyukai dan mengikuti halaman Facebook Netizen Indonesia. Profil
Bagaimana Reaksimu?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                                            
                                            Netizen
Tentang Saya
Admin hanya orang biasa yang kebetulan suka membuat website dan telah mengelola puluhan website dengan berbagai niche.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                                     
                                     
                                     
 
                 
 
                 
 
                 
 
                 
 
                
 
 
                