Artikel Berita

Hotel Aruss Semarang Tetap Beroperasi Normal, Meski Telah Disita Karena Diduga Terseret Kasus Judi Online

Hotel Aruss Semarang terus beroperasi normal meski bangunannya telah disita oleh Bareskrim Polri pada Senin (6/1/2025).

NetizenNetizen
Tanggal: Januari 7, 2025
(Diperbaharui, Januari 11, 2025 - 10:37)
 0  45
Hotel Aruss Semarang Tetap Beroperasi Normal, Meski Telah Disita Karena Diduga Terseret Kasus Judi Online

Netizen Indonesia - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, mengungkapkan bahwa penyitaan ini merupakan bagian dari penindakan kasus platform judi online seperti Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.

Hotel Aruss Semarang terus beroperasi normal meski bangunannya telah disita oleh Bareskrim Polri pada Senin (6/1/2025). Penyitaan dilakukan terkait dugaan penggunaan dana hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari aktivitas judi online dalam pembangunan hotel tersebut.

Artikel Penting

For You
Promosi: Belanja online murah dan mudah di Toko Netizen Indonesia aja! Klik disini!

"Kami melakukan rilis terkait dengan penyitaan salah satu aset yang menjadi ujung dari pada hasil pencucian uang judi online," jelas Brigjen Helfi, Selasa (7/1).

Kuasa Hukum Hotel Aruss Semarang, Ahmad Maulana, menegaskan status penyitaan tidak mengganggu operasional hotel. Meski tanda penyitaan masih terpasang di kedua pilar depan lobi hotel, dan ditutupi plastik hitam, aktivitas hotel yang dikelola PT Arta Jaya Putra ini tetap berjalan seperti biasa.

"Sebagian orang memahami sita itu dirampas, diambil. Penyitaan itu dalam pengawasan dan penjagaan dan tidak mengurangi operasional yang berjalan," jelasnya.

"Operasional hotel berjalan dengan baik. Ini juga tidak ada kaitannya dengan tamu," sambung Lala.

Sementara Public Relation Hotel Aruss Semarang, Lala Nikmah, memastikan tidak ada pembatalan reservasi pasca penyitaan.

Tentang Hotel Aruss Semarang yang Disita Karena Diduga Terkait Judol (Judi Online)

Dua fasilitas Hotel Aruss bahkan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Lintasan joging Juwana di lantai 7 diakui sebagai lintasan joging tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 23 meter dari permukaan tanah.

Adapun Hotel Aruss Semarang beroperasi sejak Juni 2022 yang dibangun di atas lahan 3.575 meter persegi dengan 11 lantai. Hotel berbintang ini dilengkapi 147 kamar dan berbagai fasilitas modern termasuk ruang pertemuan, restoran, kolam renang, dan pusat kebugaran.

Sementara Mahakam Rooftop Hall di lantai 11 dengan ketinggian 38,40 meter dari permukaan tanah tercatat sebagai ruang rapat tertinggi di Indonesia.

(Diperbaharui: )

Bagikan Informasi dan Opinimu di Netizen Indonesia!

Punya informasi menarik tentang sekitarmu? Mari bagikan di Netizen Indonesia baik itu isu penting, atau kejadian penting lainnya. Hubungi kami melalui WhatsApp atau email, atau posting secara langsung di situs web kami. Bersama-sama, mari kita viralkan informasimu ke halaman depan.


Bagaimana Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow