Kondisi Terkini Anak Zaskia Mecca Usai Lihat Pengantar Dipukuli Oknum TNI

Netizen Indonesia - Anak Zaskia Mecca, Kala, beberapa waktu lalau menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas pemukulan oleh oknum TNI terhadap pengantar sekolahnya.Ia pun sempat alami trauma dan dibawa ke psikolog.

Kala mejalani pemeriksaan sebagai saksi selama enam jam. Pemeriksaan diakukan di suatu tempat yang aman dan nyaman, mengingat usianya baru 12 tahun. Ini untuk meminimalisir tekanan mentalnya.

Artikel Penting

For You

Viral Kisah Pilu Fat Cat yang Bunuh Diri, Kekasihnya Ma...

Netizen 1 Tahun yang lalu  0  161

Hati-hati! Jangan Sampai Salah Pakai Meterai Saat Dafta...

Netizen 1 Tahun yang lalu  0  54

Link Video Lydia Onic 12 Menit 13 Detik Viral di Media ...

Netizen 11 bulan yang lalu  0  4.5k

Promosi: Belanja online murah dan mudah di Toko Netizen Indonesia aja! Klik disini!

Haykal Kamil, Paman Kala mengungkapkan bahawa keponakannya terasa berat ketika menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Karena ia harus membuka kembali hal yang membuatnya ketakutan dan traumatis.

Setelah menjalani pemeriksan selama kurang lebih enam jam, Kala sempat mengaku kelelahan pada pamannya itu.

“Capek banget, paman,” ucap Kala kepada pamannya.

Keluarga Kala juga mendapat dukungan dari banyak pihak. Karena Kala masih dibawah umur, proses pemerikasaan didampingi KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan pengacara untuk membantu melewati proses sebagai saksi sekaligus korban.

Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi Kala sudah mulai pulih. Dari yang tadinya susah tidur di malam hari dan mengalami ketakutan, saat ini sudah mulai lebih tenang dan beristirahat pada malamnya.

“ Awalnya dia ngga bisa tidur setiap malam, alhamdulillah saat ini bisa tidur dengan tenang dan menjadi lebih nyenyak,” ujar haykal kamil.

Keluarga juga mengambil langkah hati-hati dalam kasus ini agar traumanya tidak muncul kembali. Atas saran dari psikolog, keluarga sepakat untuk tak membahas ulang peristiwa penganiayaan secara terbuka di hadapan Kala.

“Kita yang memberitahu pada Kala kalua orang nya sudah tertangkap. Tapi memang atas panduan dari psikolog untuk tidak membahas peristiwa secara berulang ini dihadapan Kala,”jelas Haykal Kamil.

Sebelumnya Zaskia mengabarkan bahwa pengantar Kala mengalami kekerasan dari pengendara lain yang diketahui seorang oknum TNI pada senin (22/9/2025).

“Bismillah tadi pagi jam 07.15 orang rumah (Faisal ) sedang mengantar Kala ke sekolah dari Ampera tepatnya di Shabu hachi. Lalu ada motor lawan arah, hampir manabrak motor Faisal.”jelas Zaskia.

“Lalu diklakson. Tanpa sadar taunya motor tersebut balik arah dan enggak terima diklakson menghadang motor Faisal,”lanjutnya.

Kemudian motor Faisal diberhentikan dan pelaku langsung berteriak sambil menghajar hingga Faisal terjatuh dari motor.

“Lalu Faisal di stopin ditarik turun, pelaku motor pink teriak-teriak sambil menghajar Faisal dan bilang,”Ngga terima kamu?’’

Kala pun ketakutan dan minggir dijagain orang yang jualan bubur di pinggir jalan. Faisal dipukulin hingga terjatuh, leher dinjak,pinggang dan kepala diinjak sampai helmnya hancur,”

Pelaku sempat diamankan oleh warga setempat. Namun pelaku malah berteriak-teriak menyebut bahwa dirinya adalah anggota dan langsung ngeloyor pergi.

Sementara itu,putri zaskia merekam sambil mengalami tremor saking ketakutannnya

Diketahui Zaskia dan Hanung saat ini sedang melakukan umrah. Namun mereka bersyukur karena banyak pihak yang membantu dalam kasus ini.

Dilansir dari detiknews, Kapolsek Parsar Minggu kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian tersebut.

Zaskia juga menyoroti penanganan kondisi psikis putrinya saat menjadi saksi dalam proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Terlebih lagi sang anak juga mendapatkan pendampingan dari psikolog professional dari negara untuk memulihkan traumanya.

“Kami bersiap untuk menjalani proses sampai selesai dan semua undang-undang hukum yang ada.”ujar Zaskia.

Tak lupa zaskia dan keluarga juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungannya yang telah diberikan. Ia juga bersyukur pemeriksaan berjalan lancer dan berharap kasus ini segera menemukan titik terang.