The Script Tampil Perdana di Jakarta dan Surabaya, Simak Detail Konser Februari 2025
The Script, band pop-rock asal Irlandia yang dikenal dengan hit-hit besar seperti "Hall of Fame" dan "The Man Who Can't Be Moved," akan mengadakan konser perdana di Jakarta dan Surabaya pada Februari 2025.

Netizen Indonesia - The Script baru saja merilis album terbaru mereka, 'Satellites,' hari ini, Jumat 16 Agustus.
Mereka juga mengumumkan kabar seru: tur Asia mereka di 2025 sudah ada, dan Indonesia jadi salah satu tujuannya!
Artikel Penting
For You
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa Satellites World Tour akan melanjutkan perjalanan ke ASIA dan AUSTRALIA,” tulis The Script dalam keterangan unggahan mereka.
Tur akan dimulai dengan serangkaian konser di Amerika Utara pada Agustus dan September.
Setelah itu, The Script akan melanjutkan perjalanan mereka ke Inggris dan Eropa, dengan tur yang dimulai pada November dan berlanjut hingga akhir tahun.
The Script sendiri bakal mampir ke Jakarta pada Jumat, 14 Februari 2025 di ICE BSD City dan ke Surabaya pada Minggu, 16 Februari 2025 di JATIM Expo.
Penjualan tiket untuk konser The Script dalam Satellites World Tour di Jakarta dan Surabaya akan dimulai pada Selasa, 27 Agustus, pukul 11.59 WIB.
Tiket bisa didapatkan secara eksklusif di situs www.thescriptindonesia2025.com.
Jadi, siap-siap untuk pengalaman konser yang luar biasa dan rasakan langsung penampilan terbaru mereka!.
Di album terbarunya, *Satellites*, The Script memperkenalkan single 'Both Ways' yang bener-bener fresh dan penuh energi.
Lagu ini menggabungkan irama hip-hop dan funk yang bikin kamu pengen berdansa terus, sambil menonjolkan vokal Danny dengan cara baru yang super semangat.
'Both Ways' ngasih vibe mirip Black Eyed Peas dan Bruno Mars, tapi dengan sentuhan khas The Script yang belum pernah kita denger sebelumnya.
Glen Power bilang, “'Both Ways' itu punya energi tinggi dan mungkin nggak seperti yang biasanya orang harapkan dari kami.
"Tapi kami adalah The Script, dan kami mau nunjukin meskipun ada masa-masa gelap, selalu ada cahaya di depan. Makanya kami bawa lagu ini dengan semangat penuh," sebutnya.
Setelah kehilangan teman mereka, Mark Sheehan, Danny O'Donoghue dan timnya kembali ke studio dengan semangat baru.
Mereka bereksperimen dengan suara yang seru, pakai 808s, dan main dengan musik R&B.
Bersama penulis lagu seperti Steve Robson dan Wayne Hector, serta rekan band-nya Glen Power, mereka bikin Satellites menjadi album yang penuh warna dan nunjukin arah baru untuk The Script, sambil tetap menghormati Mark yang selalu jadi bagian penting dari musik mereka.
"Sampul album ini menampilkan siluet saya, Glen, dan Ben Sargeant, bassis kami yang sudah bersama sejak awal," tuturnya.
Mereka juga menambahkan siluet berkerudung sebagai simbol bahwa aura Mark masih ada bersama kami.
"Dia akan selalu jadi bagian dari kami, tapi ini juga memberi sedikit gambaran tentang masa depan. Naskahnya mungkin nggak akan pernah sama, tapi kami terus maju dan berusaha melakukan hal yang benar—yaitu terus menciptakan musik yang semakin keren," tandasnya.
Bagikan Informasi dan Opinimu di Netizen Indonesia!
Punya informasi menarik tentang sekitarmu? Mari bagikan di Netizen Indonesia baik itu isu penting, atau kejadian penting lainnya. Hubungi kami melalui WhatsApp atau email, atau posting secara langsung di situs web kami. Bersama-sama, mari kita viralkan informasimu ke halaman depan.
Disclaimer:
Account Role user
This post is self-published, and it's important to note that Netizenindonesia.com neither endorses nor takes responsibility for the views expressed by the author. We encourage open dialogue and varied perspectives, but the opinions shared in this post are solely those of the author. Profil
Bagaimana Reaksimu?






