Begini Cara Makan Gorengan yang Sehat!
Makan gorengan memang lezat. Rasanya yang gurih dan renyah selalu menggugah selera. Namun, konsumsi berlebihan tentu cukup berbahaya bagi tubuh karena kandungan kolesterolnya.
Ada yang sangat suka makan gorengan? Gorengan memang lezat, namun jika berlebihan bukan tidak mungkin bisa memberi pengaruh buruk bagi kesehatan. Beberapa orang mengaku takut konsumsi gorengan karena risiko penyakit kronis.
Sebetulnya tidak selalu makan berbagai jenis gorengan seperti pisang goreng, bakwan goreng, dan lainnya itu berbahaya. Ada tips yang dapat diikuti supaya makan camilan renyah dan gurih tersebut tetap aman dan sehat.
Top Headlines
- Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat di Rumah
- Glowing Natural ala Korea: Tutorial Makeup untuk Pemula!
- Mulai Tumbuh Uban? Simak 5 Penyebab Tumbuh Uban
- Read This Bagaimana Cara Dapat Endorse? Ini Kiat Efektif Buat Kamu yang Tertarik
- Read This Cara Mudah Mencari Jurnal Internasional
- offer Belanja Online Produk Indonesia Click here
It's For You
Cara Makan Gorengan yang Sehat
Batasi Porsinya, Tidak Terlalu Sering
Jika tidak mau terkena efek buruk setelah makan camilan gorengan, maka batasi saja porsinya. Sebagai informasi saja, gorengan mengandung kadar lemak dan kolesterol yang tinggi.
Ketahuilah, terlalu sering konsumsi gorengan dalam jumlah banyak dapat meningkatkan resiko terkena berbagai macam penyakit. Mulai dari kolesterol, diabetes, hingga penyakit jantung koroner. Jadi, batasi saja konsumsi gorengan supaya tidak terkena dampak buruknya.
Hati-Hati Saat Membeli Gorengan
Banyak sekali berita yang menyiarkan seputar penjual gorengan menggunakan minyak jelantah. Minyak jelantah sendiri merupakan minyak goreng yang dipakai berkali-kali. Banyak alasan penjual menggunakannya salah satunya untuk mengemat biaya.
Padahal jelas-jelas penggunaan minyak jelantah bekas pakai berkali-kali sangat tidak sehat. Bahkan, tidak sedikit penjual gorengan yang sengaja mencampurkan plastik ke dalam minyak panas. Tujuannya supaya hasil gorengan tetap renyah dalam waktu lama.
Bayangkan apabila gorengan semacam ini masuk perut. Oleh sebab itu, jangan asal beli gorengan. Perhatikan penjualnya secara cermat agar gorengan yang akan dikonsumsi aman. Segera cari pedagang lain jika minyak yang digunakan sudah terlalu hitam.
Buat Gorengan Sendiri
Merasa kurang yakin beli gorengan di pedagang? Mengapa tidak membuat sendiri saja di rumah. Gunakan bahan-bahan yang berkualitas dan segar. Pilih juga minyak goreng yang bagus. Cara ini bisa membuat konsumsi gorengan menjadi lebih sehat.
Selalu Menggunakan Minyak yang Baik
Jangan lupa jika memutuskan untuk membuat gorengan sendiri, pastikan menggunakan minyak yang sehat. Sekarang ini banyak sekali jenis minyak yang bisa dipakai. Contohnya saja minyak zaitun, sesame oil, dan canola oil.
Jenis-jenis minyak tersebut memang tidak murah. Namun, bukan berarti tak bisa menggunakan minyak goreng yang sehat. Caranya dengan menggunakan minyak goreng baru, maksimal 2 kali pemakaian.
Mengapa harus begitu? Sebab minyak goreng yang dipakai berulang kali berpotensi mengandung zat karsinogen. Ini adalah salah satu pemicu penyakit kanker. Semakin sering digunakan, kandungan karsinogen pada minyak tersebut pun makin tinggi.
Menggoreng Pakai Cara yang Benar
Cara makan gorengan yang sehat berikutnya adalah perhatikan cara membuatnya. Menggoreng gorengan ada tekniknya sendiri. Tunggu minyak benar-benar panas dulu sebelum memasukkan adonan ke dalamnya.
Dengan cara ini, hasil gorengan tidak akan terlalu banyak menyerap minyak. Sebelum memasukkan adonan, cek dulu suhu minyak. Silahkan teteskan sedikit adonan ke dalam minyak. Apabila ada suara mendesis, artinya minyak sudah bisa digunakan menggoreng.
Tambahkan Aneka Sayuran
Apakah selama ini saat mengkonsumsi gorengan tidak menambah bahan lain? Hal ini justru dinilai kurang sehat. Kalau mau yang lebih sehat, jangan lupa tambahkan aneka sayur-sayuran ke dalam menu gorengan.
Contohnya saat membuat gorengan bakwan dicampur dengan sayur-sayuran seperti kol, wortel, dan lainnya. Jika tidak suka makan bakwan, gorengan tempe atau tahu bisa dimakan bersama gado-gado, dan sebagainya.
Setelah makan gorengan, tidak ada salahnya juga dibarengi dengan konsumsi buah-buahan segar. Dengan begitu, kolesterol jahat (LDL) di tubuh setidaknya akan terhambat penyerapannya. Tubuh jadi terhindar dari penyakit jantung.
Itu dia tadi cara makan gorengan yang sehat. Memilih gorengan sebagai camilan atau lauk sebetulnya boleh-boleh saja. Asalkan tidak berlebihan dan bila perlu gunakan cara yang telah disebutkan di atas.
Share Your News on Netizen Indonesia
Got news to share? Post your stories, updates, and announcements on Netizen Indonesia and reach a wider audience. Join our community today and make your voice heard!
Disclaimer
Account Role
This article has been posted by the Admin, in this blog content is fully trusted. Profile
What's Your Reaction?