Artikel Sastra

Puisi Gelisah Dihati

Kian menyeruak akan asa di jiwa Menantimu di ujung harapku, Daku termangu dan tak kunjung usai.

NetizenNetizen
Tanggal: Maret 24, 2024
(Diperbaharui, September 12, 2024 - 22:05)
 0  58
Puisi Gelisah Dihati

Kian menyeruak akan asa di jiwa

Menantimu di ujung harapku

Artikel Penting

For You
Promosi: Belanja online murah dan mudah di NetizenOS.com aja! Klik disini!

Daku termangu dan tak kunjung usai

Menjagamu dari segala amarah dan dengki

 

Gelisah tak menentu menemui diri

Dan kutermakan akan halusinasi

Kau telah menjauh pergi

Entah kapan dirimu kembali

 

Menjadi harapan dalam hidup ini

Mencarimu dalam kesunyianku

Lalu kuterbangun, oleh bisikan cintamu

Dan semakin gelisah diri ini meratapi

 

Tak pasti namun kuterus menanti

Di ujung jalan ini, dan sendiri dalam sunyi

Meniti malam, hingga kutemui ruang kerinduan

Dan aku memeluk rindumu di malam ini

 

Seolah mengejar tak bertepi

Hariku dipenuhi gelisah menghantui

Dan selalu bersalah akan rasa ini

Akankah semua ini hanyalah mimpi?

(Diperbaharui: )

Bagikan Informasi dan Opinimu di Netizen Indonesia!

Punya informasi menarik tentang sekitarmu? Mari bagikan di Netizen Indonesia baik itu isu penting, atau kejadian penting lainnya. Hubungi kami melalui WhatsApp atau email, atau posting secara langsung di situs web kami. Bersama-sama, mari kita viralkan informasimu ke halaman depan.


Bagaimana Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow